Skripsi karya seni dengan judul “Pakeliran Padat Garap Banyumasan Sang Catra Wirasmara” ini merupakan rekonstruksi dari lakon Kamandaka. Kesetiaan dan pengorbanan untuk menggapai cinta. Tema ini dipilih karena dirasa sangat humanis dan relevan di dalam kehidupan. Pokok permasalahan dalam lakon ini adalah: (1) Banyakcatra yang diminta untuk segera menikah oleh ayahnya, (2) Banyakcatra harus menempuh banyak rintangan untuk hidup berdampingan dengan kekasihnya yaitu Ciptarasa. Seluruh konflik yang ditampilkan pada sajian ini merupakan masalah kehidupan yang sangat bisa dirasakan di dalam kehidupan sehari-hari, maka sajian ini diharapkan mudah untuk dihayati. Metode penciptaan yang digunakan adalah: Orientasi, Observasi, dan Eksplorasi. Hasil ...